Kemarin, tahanan kabur ditangkap hingga kasus video "kebaya merah"

Jakarta (ANTARA) - Berita hukum yang terjadi pada Rabu (16/11) namun masih menarik disimak, mulai dari tahanan kabur dari Polres Toba berhasil ditangkap hingga penetapan tersangka baru kasus video "kebaya merah".

Berikut rangkuman selengkapnya.

1. Empat tahanan kabur dari Polres Toba berhasil ditangkap

Sebanyak empat dari enam orang tahanan yang kabur dari ruang tahanan Kepolisian Resor Toba, Sumatera Utara, berhasil ditangkap, sementara dua tahanan lainnya masih dalam pengejaran petugas.

Selengkapnya di sini:

2. Polisi kawal Presiden Prancis jalan kaki usai "gala dinner" di GWK

Polisi mengawal Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang tiba-tiba turun dari mobilnya dan memilih untuk berjalan kaki sejauh dua km seusai makan malam kehormatan di Garuda Wisnu Kencana (GWK), pada Selasa (15/11) malam.

Selengkapnya di sini:

3. KPK dorong sektor swasta terapkan manajemen antikorupsi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendorong sektor swasta untuk menerapkan sistem manajemen antikorupsi, untuk menghindari peluang terjadinya tindakan pelanggaran hukum yang menyebabkan kerugian keuangan pemerintah atau negara.

Selengkapnya di sini:

4. Perpol pengamanan penyelenggaraan kompetisi olahraga resmi diundangkan

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menerbitkan Peraturan Polri (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan penyelenggaraan kompetisi olahraga yang resmi diundangkan dan ditandatangani oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, tertanggal 4 November 2022.

Selengkapnya di sini:

5. Polda Jatim tangkap tersangka baru terkait kasus video "kebaya merah"

Kepolisian Daerah Jawa Timur menangkap seorang mahasiswi berinisial CZ kelahiran Denpasar, Bali, yang tinggal di Kabupaten Sidoarjo karena diduga kuat terlibat dalam pembuatan video porno "kebaya merah.

Selengkapnya di sini: